Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan dan penghitungan sementara surat suara di Komisi Pemilihan Umum lima kabupaten/kota, tingkat partisipasi masyarakat di kawasan III Cirebon atau wilayah pantura terbilang rendah, hanya 65 persen. Padahal, jumlah suara di wilayah itu mencapai 16,5 persen dari total pemilih di Jawa Barat sebanyak 27,97 juta orang.
Sekretaris KPU Kabupaten Indramayu Ivan Carsipan mengatakan, partisipasi pemilih di Indramayu 65,53 persen. Sebab, dari 1.245.603 pemilih yang terdaftar, hanya 816.363 pemilih yang mencoblos. Di Kota Cirebon, tingkat partisipasi pemilih dari lima kecamatan juga rendah, hanya 64,3 persen. Demikian pula partisipasi di Kabupaten Kuningan hanya 63,72 persen, yang dihitung dari jumlah pemilih yang mencoblos sebanyak 504.151 orang, sedangkan jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap 791.170 orang.
Sementara itu, di Majalengka partisipasi pemilih mencapai 70 persen. Di Kabupaten Cirebon, partisipasi pemilih hanya 62-65 persen.
Menurut Kepala Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Kuningan Endun Abdulhaq, Senin (14/4), partisipasi masyarakat yang kurang dari 65 persen ini karena alasan teknis, yaitu merantau dan bekerja di luar Jabar. (THT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar