Kamis, 17 April 2008

Pilkada Sumut
Syamsul-Gatot Diprediksi Menang
Kamis, 17 April 2008 | 01:02 WIB

Medan, Kompas - Pasangan calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut lima, Syamsul Arifin-Gatot Pujo Nugroho, diprediksi menang dalam pemilihan kepala daerah yang berlangsung pada Rabu (16/4). Berdasarkan penghitungan suara di beberapa tempat pemungutan suara dan penghitungan cepat oleh dua lembaga, kemenangan pasangan ini dengan suara di atas 27 persen.

Hingga kemarin, suasana keamanan di Sumatera Utara (Sumut) dilaporkan kondusif. Sehari sebelumnya, Selasa malam sekitar pukul 24.00, sebuah bom molotov sempat dilemparkan oleh seorang yang tidak dikenal ke sebuah tempat pemungutan suara (TPS) di Aek Nauli, Kota Pematang Siantar, tetapi tak ada korban. Pagi harinya, warga dilaporkan tetap mengunjungi TPS untuk memilih cagub dan cawagub.

Di sejumlah TPS di Medan dan sekitarnya memperlihatkan kemenangan pasangan Syamsul- Gatot. Keunggulan pasangan Syamsul-Gatot yang diusung PPP, PKS, PBB, PPNUI, PPDI, Partai Patriot Pancasila, PKPI, PSI, PKPB, PDK, dan Partai Merdeka terlihat di 33 TPS Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung. Pasangan Syamsul- Gatot meraih 3.237 suara.

Adapun pasangan Ali Umri- Maratua Simanjuntak (dukungan Partai Golkar) meraup 1.638 suara, pasangan Tritamtomo-Benny Pasaribu (PDI-P) meraih 1.555 suara, pasangan RE Siahaan-Suherdi (PDS, PKB, PBSD, PPD, PIB, PNI Marhaenisme, PNBK, dan Partai Pelopor) meraih 1.015 suara, dan pasangan Abdul Wahab Dalimunthe-Muhammad Syafii (Partai Demokrat, PBR dan PAN) meraih 1.214 suara.

Keunggulan Syamsul-Gatot juga terjadi di Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung, yang memiliki 28 TPS. Pasangan Syamsul-Gatot meraih 2.686 suara, pasangan Umri-Maratua 523 suara, pasangan Tritamtomo-Benny 1.357 suara, dan Wahab-Syafii 2.165 suara.

Di Kecamatan Medan Timur, yang sudah menyelesaikan hasil penghitungan suara dari semua TPS yang ada, juga menunjukkan keunggulan pasangan Syamsul- Gatot. Dari jumlah suara sah yang masuk di semua TPS di Kecamatan Medan Timur, pasangan Syamsul-Gatot meraih 19.079 suara, Umri-Maratua 4.169 suara, Tritamtomo- Benny 13.309 suara, Siahaan-Suherdi 3.167 suara, dan Wahab-Syafii 6.716 suara.

Penghitungan cepat dari Lingkaran Survei Indonesia yang dipimpin Denny JA menunjukkan pasangan Ali Umri-Maratua Simanjuntak meraih 16,26 persen suara, Tritamtomo-Benny Pasaribu 22,35 persen, RE Siahaan-Suherdi 16,51 persen, Abdul Wahab Dalimunthe-HM Syafii 17,22 persen, dan Syamsul Arifin-Gatot Pujo Nugroho 27,67 persen.

Penghitungan cepat dari Lembaga Survei Indonesia yang dipimpin Syaiful Mujani menunjukkan pasangan nomor satu meraih 16,81 persen, pasangan nomor dua 21,97 persen, pasangan nomor tiga 15,6 persen, pasangan nomor empat 16,9 persen, dan pasangan nomor lima 28,72 persen.

Dukungan solid

Menurut pengamat politik dari Universitas Sumut, Ridwan Rangkuti, kemenangan Syamsul- Gatot sangat ditentukan oleh solidnya suara PKS sebagai salah satu partai pengusung. Syamsul juga dikenal sebagai figur paling dekat dengan rakyat dibandingkan dengan figur lainnya.

Menanggapi hasil itu, calon Gubernur Syamsul Arifin yang didampingi Gatot Pujo Nugroho terlihat mengeluarkan air mata dan sesenggukan setiap kali memberikan penjelasan. Ia berjanji akan memajukan Sumut dan menepati janjinya selama kampanye.

Syamsul mengatakan, ia tetap akan meminta dukungan dari kandidat lainnya. ”Dalam pilkada Sumut ini saya tak pernah mengakui ada lawan politik karena semuanya saling mendukung untuk menggelar pilkada damai,” ujarnya. (WSI/MHD/NDY/BIL/MAR)

Tidak ada komentar: